Judul : Pedang Di Atas Altar Pemujaan.
Kesucian hanya sebuah kiasan segala dosa tak berdaya
lalu ketika hidup tuk
berakhir lenyap pikiran hati
arti membawa, di butakan
mencari nurani yang terlahir kembali
seperti burung-burung malam di hari yang terbakar mentari
semua telah berakhir
kini terbawa, lalu ku di sini di gelap malam
lihat betapa penderitaan tak kau hiraukan
lama ku meninggalkan dan ketakutan
lemah semakin mendayu
melihat tiada mencoba
ke sana,
meratap arti tanpa memandang hingga kotor asa yang suci
luka yang memasuki
jelas menyiksa tersia-sia hanya dikabul nista
yang telah terbukakan
yang berarti di tinggalkan sesal dan mati
bawakan jiwa selamanya
untuk meninggalkan
penghujung dunia,
kan tiba saatnya di alam dunia
kan berakhir......
pedang di atas altar
pemujaan
yang seakan sangat menusuk
menjadikan hilang kebebasan
menjadikan rasa
terbujuk derita
semakin membuat hati
terasa di tinggalkan
terasa mimpi telah berganti-ganti
terasa terhenti semua disini
menatap kedalam rongga ruang yang kosong,
melangkah sendiri dalam sunyiku
memanggil rasa yang
hilang dalam diriku
sendiri dalam langkah yang tersia-sia
menanti di setiap luka dan
duka
berkali ku coba untuk
bertahan
tidaklah mampu untuk membuat semua hal itu tertahan
membuatku semakin terus berlari........
semua telah berakhir
walaupun hanya merasuki
yang hanya membuat tubuhku tersiksa
dari panas yang membuat tubuh terbakar
takkan ada takdir ilahi untuk ditunjukan,di hapuskan untuk di jadikan
diriku terluka oleh sakit yang
membawa cela,
aib ini takkan ada cela
dari kehidupan yang kejam dan durjana
sehat kan kini pulih
kembali
untuk berdiri dan bangkitkan
selamanya
Terimakasih sudah membaca artikel [Lirik] Gondho Mayit - Pedang Di Atas Altar Pemujaan
Copy Html:
Copy Html:
0 komentar:
Tulis komentar anda untuk artikel [Lirik] Gondho Mayit - Pedang Di Atas Altar Pemujaan!